25 November 2011

Komunikasi Data

I. PENDAHULUAN
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikas data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. 
Komunikasi  data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informaso karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

Komponen komunikasi data :
• Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
• Penerima, adalah piranti yang menerima data
• Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
• Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
• Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.

II. PEMBAHASAN
1. Model Komunikasi Dasar
Sejauh ini terdapat anyak sekali model komunikasi yang telah dibuat pakar komunikasi. Maka disini kita “hanya” akan membahas sebagian kecil saja dari sekian banyak model komunikasi tersebut :

Model S – R
Model stimulus – respons (S-R) adalah model komunikasi paling dasar. Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi behavioristik.

Model ini menunjukkan bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses “aksi-reaksi” yang sangat sederhana. Jadi model ini mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, isyarat nonverbal, gambar dan tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respon dengan cara tertentu. Pertukaran informasi ini bersifat timbal balik dan mempunyai banyak efek dan setiap efek dapat mengubah tindakan komunikasi.


Contoh : Anda menyukai seseorang, lalu anda melihat dan memperhatikan wajahnya sambil senyum-senyum. Ternyata orang tersebut malah menutup wajahnya dengan buku atau malah teriak “apa liat-liat, nantang ya?” lalu anda kecewa dan dalam pikiran anda merasa cintanya bertepuk sebelah tangan dan anda ingin bunuh dia.

2. Komunikasi Data Berbasis Komputer
Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (mikrowave signals). Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.
Seperti halnya komunikasi antar manusia, pesan komputer harus bergerak melalui suatu saluran. Banyak teknologi yang digunakan, tetapi yang umum adalah sirkuit telepon yang sama seperti yang digunakan untuk komunikasi suara. Misalnya satu saluran telepon standar dapat menyediakan 24 saluran.

3. Perangkat Keras dan Lunak pada Komunikasi
Perangkat Keras Komunikasi :
      Modem
Singkatan dari Modulator – Demodulator. Modem adalah alat yang mengubah sinyal-sinyal analog yang digunakan pada komunikasi telepon suara menjadi sinyal-sinyal digital dan sebaliknya. Komputer menggunakan komunikasi digital tetapi local loop komunikasi telepon menggunakan sinyal analog. Local loop mengacu pada koneksi kabel telepon.

Hub

Hub adalah suatu alat yang menerima paket data dari suatu komputer di salah satu ujung topologi star dan menyalin isinya ke seluruh alat lain. Hub dikenal sebagai manageable hub bila mampu memantau data yang melewati sambungan hub-hub port-dan mengatur koneksi agar pemakaian hub menjadi lebih efisien.
Router

Router adalah suatu alat yang menghubungkan banyak LAN. Ini adalah dasar untuk membentuk jaringan WAN. Router menambah fasilitas manajemen komunikasi. Tidak seperti hub yang hanya menyebarkan data ke suatu connection port, router dapat memproses informasi awal dari suatu paket dan menetukan data tersebut harus dikomunikasikan ke LAN yang mana.

Switch

Switch adalah peralatan yang menyaring komunikasi data yang tidak ditujukan pada suatu komputer di suatu jaringan tertentu serta mengendalikan rute ke komputer penerima. Switch, seperti router berhubungan dengan jaringan WAN. Switch dapat meningkatkan kecepatan transmisi komunikasi di suatu jaringan dengan menyaring komunikasi data menelusuri suatu jaringan yang tidak berisi komputer tujuan.
Perangkat Lunak Komunikasi Data
      Seperti perangkat keras komputer, perangkat keras datacom tidak mempunyai arti apa-apa tanpa perangkat lunak komunikasi. Karena perangkat lunak memungkinkan semua unit perangkat keras datacom bekerja sebagai satu sistem. Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan front end processor, dan sebagian dapat berada pada cluster control unit dan terminal.

Perangkat Lunak yang berada pada host, berfungsi :
> Menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritas.
> Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
> Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen database.
> Mengamankan gangguan sewaktu listrik padam dengan menyimpan status penyimpanan primer secara periodik.

Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :
> Menanyai dan menentukan terminal secara berurutan apakah terminal tersebut ingin menggunakan saluran.
> Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal pada tiap pesan dan penomorannya.
> Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM) kejenis lain (misal DEC).
> Menyunting data.
> Menambah dan menghapus kode routing.
> Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari gangguan.
> Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.

4. Pendekatan Dasar Jaringan Pada Pemrosesan
Terdapat dua pendekatan pada jaringan komunikasi data yaitu Timesharing (Pemrosesan Terdistribusi), dan Client/Server computing. Jaringan Timesharing terdiri dari satu komputer yang dipakai bersama oleh beberapa pemakai yang memperoleh akses melalui terminal-terminal. Pemrosesan terdistribusi adalah suatu pendekatan dengan cara mendistribusikan komputer mini dan komputer mikro ke seluruh jaringan organisasi, pendekatan ini menggantikan Timesharing sebagai strategi jaringan.
Sedangkan Client/Server Computing adalah suau pendekatan bagi penggunaan jaringan yang didasarkan pada konsep bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani secara lokal dan sebagian paling baik ditangani secara terpusat. Oleh karenanya merupakan gabungan pendekatan Timesharing dengan pemrosesan terdistribusi.

5. Jaringan Setempat
       LAN (Local Area Network)
Adalah sekumpulan komputer dan peralatan lain yang saling berhubungan melalui suatu medium yang sama. LAN umumnya menghubungkan komputer-komputer yang dekat secara fisik.

MAN (Metropolitan Area Network)

Adalah jaringan dengan area yang cukup luas untuk mencakup suatu kota secara keseluruhan atau beberapa kota kecil yang berdekatan. MAN menggunakan topologi LAN dan beberapa protokol yang berkaitan dengan jaringan luas ( WAN ). MAN tidak menggunakan sistem telepon publik untuk transfer data.

WAN (Wide Area Network)

Adalah jaringan komputer yang mencakup minimal dua area metropolitan.
Dari sudut pandang praktikal, perbedaan ketiga jaringan tersebut adalah tingkat arus data yang mengalir dalam jaringan tersebut.

Internet

Internet merupakan komputer yang saling terkait satu dengan lainnya dalam bentuk jaringan atau dapat diartikan sebagai jaringan dari jaringan (network of network). Jaringan dapat tercipta melalui saluran kabel ataupun nirkabel.
Internet memiliki banyak pengertian jika dilihat dari beberapa segi, misalnya jika dilihat secara teknis, Internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia yang saling berinteraksi dan bertukar informasi. Dari segi ilmu pengetahuan, Internet merupakan sebuah perpustakaan digital yang di dalamnya terdapat jutaan informasi atau data berupa teks, grafik, maupun video dalam bentuk media elektronik.

Manajemen Jaringan :
Perencanaan jaringan
Perencanaan jaringan terdiri dari semua kegiatan yang diarahkan untuk mengantisipasi kebutuhan jaringan perusahaan. Ini mencakup tiga komponen utama : perencanaan kapasitas, perencanaan staf, dan pemantauan kinerja. Perencanaan kapasitas menganalisis dan merencanakan volume lalu lintas yang dapat ditangani jaringan. Perencanaan staf membantu menentukan jumlah orang yang diperlukan untuk mengelola suatu jaringan dan tingkat keahlian yang diperlukan. Pemantauan kinerja menganalisis waktu respon pada suatu tingkat lalu lintas tertentu untuk mengantisipasi efek dan kemungkinan perubahan kinerja.
Pengendalian jaringan
Pengendalian jaringan meliputi pemantauan jaringan setiap hari untuk memastikan bahwa jaringan tetap pada tingkat operasi yang diinginkan. Pengendalian jaringan meliputi prosedur-prosedur seperti deteksi kegagalan, isolasi kegagalan, dan pemulihan jaringan.
Untuk mencapai dan memelihara pengendalian jaringan, perusahaan memerlukan standar operasi, strategi rancangan, prosedur pengendalian kegagalan, dan metodologi pemecahan masalah.

6. Manajer Jaringan
Manajer jaringan adalah orang yang bertanggungjawab merencanakan, menerapkan, mengoperasikan, dan mengendalikan jaringan komunikasi data pada perusahaan. Para spesialis ini dapat mencakup analisis jaringan yang melaksanakan fungsi yang sana seperti analisis sistem, hanya terbatas pada sistem yang beorientasi komunikasi, analis perangkat lunak yang memprogram dan memelihara perangkat lunak komunikasi data dan teknisi komunikasi data yang ahli dalam perangkat keras komunikasi data.


Peran DataCom ( Komunikasi Data ) Dalam Pemecahan Masalah :
•    Dengan jaringan komunikasi data yang baik, suatu perusahaan dapat mengejar strategi pengambilan keputusan sentralisasi atau desentraliasi.
•    Pada sentralisasi pengambilan keputusan, semua keputusan penting dibuat oleh manajemen puncak di kantor pusat.
•    Pada desentralisasi pengambilan keputusan, manajemen puncak mendelegasikan wewenang untuk membuat keputusan kepada manajer tingkat yang lebih bawah.

III. KESIMPULAN
Skema dasar komunikasi data memiliki model umum yang sama dengan model dasar komunikasi. Semua komputer dan alat komunikasi yang saling berhubungan disebut jaringan (network). Suatu jaringan dasar terdiri dari terminal dan komputer yang dapat mengirim dan menerima, modem yang mengkodekan dan menguraikan kode pesan, dan sirkuit yang menyediakan satu atau beberapa saluran. Jenis-jenis jaringan dasar adalah LAN, WAN dan MAN.
Jaringan timesharing mencakup hanya satu komputer, dan jaringan pengolahan terdistribusi meliputi lebih dari satu komputer. Jaringan client/server memungkin kerja dilakukan secara sentral maupun secara local. Semua fungsi dan penyajian dapat dipindahkan dari server ke client, tetapi sebagian manajemen data tetap dipertahankan di server.
LAN adalah suatu jaringan dalam gedung yang sepenuhnya dimiliki dioperasikan oleh perusahaan. Pengendalian dilakukan secara contention based atau melalui token passing.
Internet dapat digunakan secara internal untuk menyediakan informasi read-only, mengedarkan dokumen elektronik, serta untuk menyediakan akses ke database dan groupware. Penggunaan tersebut dinamakan intranet. Intranet diterapkan dengan mengikuti proses yang sama tingkat kehati-hatiannya dengan proses untuk sistem informasi besar lainnya.
IV. DAFTAR PUSTAKA