14 Januari 2011

Korea [Korea Utara dan Korea Selatan]

Korea adalah sebuah semenanjung yang di Asia Timur (di antara Tiongkok dan Jepang). Korea terbagi menjadi dua negara, yakni Republik Korea (Korea Selatan) dan Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) setelah Perang Dunia II pada tahun 1945.
Korea Selatan kemudian berkembang menjadi negara demokratis sementara Korea Utara berhaluan komunis. Bendera Persatuan Korea sering digunakan untuk merepresentasikan Korea pada ajang olahraga internasional, namun bendera tersebut bukan merupakan bendera resmi kedua negara.
Karena zaman dinasti-dinasti bersejarah sudah berakhir, istilah Korea saat ini didefinisikan berdasarkan gabungan 2 entitas yang terbagi oleh Garis Demarkasi Militer pararel 38, yakni Korea Utara dan Korea Selatan. Semenanjung Korea di sebelah utara dibatasi oleh Republik Rakyat Cina dan Rusia di sebelah timur laut, serta Jepang di sebelah tenggara yang dipisahkan dengan Selat Korea.

Korea

Nama

Sebutan "Korea" diambil dari nama dinasti Korea yang terkenal, yaitu Goryeo (935-1392). Goryeo sendiri menamai negerinya dari kependekan nama salah satu Tiga Kerajaan Korea, Goguryeo (37 SM-668 M). Dalam bahasa Cina dilafalkan "Gao-li" dan penyebutan itu menyebar ke para pedagang Timur Tengah, dan lama kelamaan menjadi "Korea". Kata "Korea" secara umum di dunia internasional saat ini digunakan untuk menunjuk kedua negara Korea. Dalam Bahasa Korea di Korea Selatan, "Korea" berarti "Han-Guk" (Korea Selatan; kependekan dari "Dae Han Min Guk") sedangkan "Chosŏn" digunakan oleh Korea Utara untuk menyebut nama negara mereka.
Istilah "Korea" digunakan pertama kali oleh Percival Lowell (1855-1916), seorang penulis, petualang dan astronom Amerika yang mengunjungi Korea sekitar 100 tahun yang lalu. Nama tersebut merupakan interpretasi literal dari kata Chosǒn (Joseon, 조선 / 朝鮮, 1392-1910), nama negara yang ia kunjungi di akhir abad ke-19. Lowell menganggap nama tersebut cocok untuk kerajaan yang tertutup terhadap dunia luar tersebut. Korea pada saat itu tak dikenal di dunia barat, namun pada masa sebelumnya, Dinasti Goryeo telah dikenal oleh dunia barat dan dari negara itulah kata Korea berasal.



Bendera Korea sebelum perpisahan dan Bendera Persatuan

Sejarah

Sejarah Korea bermula dari zaman Paleolitik Awal sampai dengan sekarang. Kebudayaan tembikar di Korea dimulai sekitar tahun 8000 SM, dan zaman neolitikum dimulai sebelum 6000 SM yang diikuti oleh zaman perunggu sekitar tahun 2500 SM. Kemudian, Kerajaan Gojoseon berdiri tahun 2333 SM. Baru pada abad ke-3 SM Korea mulai terbagi-bagi menjadi banyak wilayah kerajaan.
Pada tahun satu Masehi, Tiga Kerajaan Korea seperti Goguryeo, Silla dan Baekje mulai mendominasi Semenanjung Korea dan Manchuria. Tiga kerajaan ini saling bersaing secara ekonomi dan militer. Goguryeo dan Baekje adalah dua kerajaan yang terkuat, terutama Goguryeo, yang selalu dapat menangkis serangan-serangan dari Dinasti-dinasti Tiongkok. Kerajaan Silla perlahan-lahan menjadi kuat dan akhirnya dapat menundukkan Goguryeo. Untuk pertama kalinya Semenanjung Korea berhasil disatukan oleh Silla pada tahun 676 menjadi Silla Bersatu. Para pelarian Goguryeo yang selamat mendirikan sebuah kerajaan lain di sisi timur laut semenanjung Korea, yakni Balhae.
Silla Bersatu akhirnya runtuh di akhir abad ke-9, yang juga mengakhiri masa kekuasaan Tiga Kerajaan. Kerajaan yang baru, Dinasti Goryeo, mulai mendominasi Semenanjung Korea. Kerajaan Balhae runtuh tahun 926 karena serangan bangsa Khitan dan sebagian besar penduduk serta pemimpinnya, Dae Gwang-hyeon, mengungsi ke Dinasti Goryeo. Selama masa pemerintahan Dinasti Goryeo, hukum yang baru dibuat, pelayanan masyarakat dibentuk, serta penyebaran agama Buddha berkembang pesat.
Pada tahun 1392, Taejo dari Joseon mendirikan Dinasti Joseon setelah menumbangkan Goryeo. Raja Sejong (1418-1450) mengumumkan penciptaan abjad Hangeul. Antara 1592-1598, dalam Perang Imjin, Jepang menginvasi Semenanjung Korea, tapi dapat dipatahkan oleh prajurit pimpinan Laksamana Yi sun sin. Lalu pada tahun 1620-an sampai 1630-an Dinasti Joseon kembali diserbu oleh suku Manchu (Dinasti Qing).
Pada awal tahun 1870-an, Jepang kembali berusaha merebut Korea yang berada dalam pengaruh Cina. Jepang memakasa Korea untuk menandatangani Perjanjian Eulsa yang menjadikan Korea sebagai protektorat Jepang, lalu pada 1910 Jepang mulai menjajah Korea.
Dengan menyerahnya Jepang di tahun 1945, PBB membuat rencana administrasi bersama Uni Soviet dan Amerika Serikat, namun rencana tersebut tidak terlaksana. Pada tahun 1948, pemerintahan baru terbentuk, yang demokratik (Korea Selatan) dan komunis (Korea Utara) yang dibagi oleh garis lintang 38 derajat. Ketegangan antara kedua belah pihak mencuat ketika Perang Korea meletus tahun 1950 ketika pihak Korea Utara menyerang Korea Selatan.

Geografi dan Geologi

Korea terletak di semenanjung Korea di Asia timur laut. Di barat lautnya ia dipisahkan Sungai Amnok (Yalu) dengan Republik Rakyat Cina. Sungai Duman di timur lautnya memisahkan Korea dengan Rusia dan RRT. Beberapa pulau-pulau penting antara lain Jeju, Ganghwa, Ulleung, Dokdo, Jindo, Geoje, dan sebagainya.
Bagian selatan dan barat Korea adalah dataran rendah dan sebelah timur dan utara memanjang rangkaian pegunungan Baekdu Daegan sepanjang semenanjung. Dataran tinggi Gaema berada di wilayah Korea Utara dan merupakan produk vulkanis dari zaman meszoikum. Titik-titik tertinggi termasuk Gunung Baekdu (2774), Sobaeksan (2184 m), Jirisan (1915), Baeksan (1724), Geumgangsan (1638), Seoraksan (1708), Taebaeksan (1564) dan sebagainya. Beberapa gunung lebih rendah berada tegak lurus dengan jaringan Baekdu Daegan, sebagian besar berkembang di garis tektonik dari zaman mesozoikum, dan pada dasarnya mengarah ke barat laut.
Tidak seperti pegunungan yang lebih tua di daratan semenanjung, banyak pulau-pulau penting dibentuk oleh aktivis vulkanik zaman cenozoikum. Jeju yang terletak di pesisir selatan adalah pulau vulkanik besar dengan puncak Hallasan (1950 m). Ulleung-do dan Dokdo di laut timur terdiri dari batuan felsik dan berusia lebih muda.
Karena daerah pegunungan sebagian besar terletak di sebelah timur semenanjung, sungai-sungai utama cenderung mengalir ke sebelah barat dan selatan. Di barat mengalir sungai Amnok, Chŏngchŏn, Daedong, Hangang, Geum, Yeongsan, Nakdong, Seomjin dan sebagainya. Sungai-sungai ini memiliki dataran banjir yang luas dan menyediakan tanah yang subur untuk pertanian.

Demografi

Bangsa Korea tergolong ras kulit kuning (Mongoloid). Kombinasi populasi Korea adalah 73 juta jiwa (2007). Komposisi suku bangsanya merupakan yang paling homogen di dunia, yakni bangsa Korea yang berbicara dalam bahasa Korea. Namun demikian jumlah orang asing telah meningkat pesat, terutama di Korea Selatan, yang mencapai 1 juta orang. Populasi warga asing di Korea terbesar adalah etnis Tionghoa (sampai Agustus 2007 mencapai 440 ribu jiwa) lalu orang Jepang, warga Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Tengah dan sebagainya. Sejumlah kecil komunitas Jepang dan Tionghoa tinggal di Korea Utara.
Terdapat lebih dari 6 juta warga Korea di seluruh dunia pada tahun 2005. Mereka sebagian besar telah menjadi warga negara tetap yang bersangkutan karena imigrasi yang sejak lama, contohnya seperti warga Korea di Republik Rakyat Cina (Chaoxianzhu), Amerika Serikat (Korea-Amerika), Jepang (Zainichi Kankoku), Jerman (Korea-Jerman), Rusia dan Asia Tengah (Koryo Saram), Brazil (Korea-Brazil) dan sebagainya.

Bahasa

Bahasa resmi Korea Utara dan Selatan adalah bahasa Korea. Klasifikasi genealogis bahasa Korea masih diperdebatkan, 2 bagian kelompok ilmuwan yang berbeda pendapat menyatakan bahasa Korea termasuk bahasa rumpun Altai-Tungusik, yang lainnya adalah bahasa isolat, yakni tercipta karena meminjam penggunaan bahasa lain. Namun sebagian besar memasukkan bahasa Korea ke dalam rumpun bahasa Altai-Tungusik bersama bahasa Turkik, Mongol, Tungusik, dan Jepang.
Bahasa Korea memiliki morfologi yang aggluginatif dengan tata bahasa (syntax) yang serupa dengan bahasa Jepang, yakni SOV (Subject + Object + Verb). Seperti bahasa Jepang dan Vietnam, bahasa Korea banyak sekali meminjam kosakata dari bahasa Tionghoa yang tidak berkaitan. Bahasa Korea modern ditulis dengan abjad Hangeul, yang diciptakan pada abad ke-15 oleh Raja Sejong.

Sastra

Sastra Korea yang ditulis sejak zaman Tiga Kerajaan disebut sastra klasik, yang pada saat itu ditulis dalam aksara Cina (hanja). Sastrawan Korea menulis puisi, cerita dan syair dalam gaya Tionghoa klasik namun berkembang dengan pemikiran dan rasa Korea. Sastra klasik Korea dipengaruhi unsur-unsur Buddhisme, Konfusianisme dan Taoisme, namun akarnya tetap kuat pada kepercayaan tradisional dan cerita-cerita rakyat aslinya. Bentuk pertunjukkan sajak opera tradisional yang paling terkenal adalah pansori. Sastra modern berkembang pesat dengan munculnya Hangeul, yang membantu meningkatkan melek huruf rakyat kebanyakan. Namun sastra yang memakai abjad hangul baru populer sejak abad ke-19, beberapa abad setelah penemuannya. Novel pada zaman itu yang ditulis dengan Hangul adalah sinsoseol (novel baru).

Hun Min Jeong Eum, formula abjad Hangeul.

Seni dan Budaya

Dalam teks kuno Tiongkok, negeri Korea dijuluki Sungai dan pegunungan yang disulam di atas sutera atau Negeri Timur yang Bersatu. Selama berabad-abad, Korea menjalin hubungan dengan Tiongkok dalam berbagai bidang. Korea dikenal di dunia barat melalui pedagang-pedagang Arab yang pergi ke Tiongkok lewat jalur sutera. Para pedagang Arab pada tahun 845 M (zaman Silla Bersatu) menuliskan Di dekat Tiongkok ada negeri yang berlimpah emas bernama Silla yang mempesonakan mereka.
Korea memiliki corak kebudayaan yang beragam yang berasal dari akar asli yang dibentuk dalam berbagai kesenian dan tarian. Budaya Tionghoa yang diimpor selama berabad-abad ikut berperan membentuk sistem sosial dan norma berdasarkan Konfusianisme, Buddhisme dan Taoisme. Hasilnya adalah beragamnya bentuk manifestasi dan akulturasi antara budaya asli Korea dan Tiongkok yang unik. Dari sini Korea berperan besar dalam mentransfer budaya yang maju ke Jepang.
Dalam budaya kontemporer, Korea dikenal akan tren Korean Wave yang dihasilkan menyebarnya popularitas budaya musik pop, film dan drama Korea, serta baru-baru ini tren video game dan B-Boy Korea. Namun diplomasi secara kultural adalah diakuinya olahraga tradisional Korea, Taekwondo, ke dalam pesta olahraga internasional Olimpiade.

Pansori

Olahraga

Olahraga yang dimainkan oleh masyarakat Korea terdiri dari berbagai jenis, baik moderen maupun tradisional. Dalam bahasa Korea istilah olahraga disebut 스포츠 (Seupocheu;sport), yang mana belum lama muncul, dan baru dimasukkan sebagai kosakata Bahasa Korea pada abad ke-21. Namun sebenarnya, konsep olahraga telah digunakan sejak awal mula sejarah rakyat Korea. Sejak masa prasejarah, masyarakat Korea sudah melakukan berbagai macam aktivitas olahraga dan permainan tradisional. Banyak olahraga tradisional Korea masih dipraktekkan seperti taekwondo, ssireum, memanah dan taekkyeon. Dasar dari olahraga tradisional ini membuat atlet-atlet Korea diakui dalam cabang-cabang olahraga internasional seperti memanah, berkuda, ataupun gulat. Atlet-atlet Korea berkompetisi dalam olahraga skating, tenis meja, renang, sepak bola, basket, angkat besi, dan voli.


Taekwondo 

Agama

Tradisi Konfusianisme mendominasi kepercayaan dan pemikiran bangsa Korea, bersama Buddhisme, Taoisme dan Shamanisme. Agama Buddha menjadi agama resmi Tiga Kerajaan (57 SM-935 M) dan dinasti Goryeo (935-1392). Paham Konfusianisme mencapai masa keemasan pada zaman dinasti Joseon (1392-1910). Agama Kristen dibawa oleh misionaris Eropa menjelang akhir periode Joseon dan pada abad ke-20 meningkat pesat. Agama Islam yang baru diperkenalkan di Korea sejak perang Korea oleh tentara Turki, memiliki pengikut di Korea (2007; ±140 ribu jiwa). Walau begitu sebanyak 46,5% populasi Korea Selatan mengaku tidak mengikuti suatu kepercayaan tertentu. Di Korea Utara, kebebasan beragama mendapat tekanan.
Kuil Buddha Beomeosa.
  
Masakan atau Makanan

Masakan Korea (Han-sik) sebagian besar adalah hasil fermentasi dan sebagian besar sudah terkenal di dunia karena diakui manfaat kesehatannya seperti Kimchi dan Doenjang. Cara memasak makanan tradisional Korea memperlihatkan cara yang unik dalam pembuatan dan penyajian. Masakan Korea umumnya terdiri dari nasi, sayur-sayuran yang dibumbui, sup, rebusan, lauk pauk daging dan ikan. Jenis masakan Korea sangat bervariasi berdasarkan daerah-daerahnya.

Kimchi

Pendidikan

Sistem sekolah modern di Korea Selatan terbagi menjadi 6 tahun untuk sekolah dasar, masing-masng 3 tahun untuk SMP dan SMU. Program Penilaian Siswa Internasional (Program for International Student Assessment) yang dijalankan oleh OECD baru-baru ini menempatkan pendidikan Korea Selatan di peringkat 11 dunia. Walau siswa-siswa sekolah Korea Selatan seringkali menempati ranking tinggi pada tes komparatif internasional, sistem pendidikannya sering dikritik karena menerapkan cara pembelajaran yang pasif dan terlalu banyak menghafal. Sistem pendidikan Korea Selatan yang tergolong disiplin dan terstruktur adalah pengaruh Konfusianisme yang sudah tertanam sejak lama dalam masyarakat Korea. Siswa-siswanya jarang memiliki waktu cukup untuk bersantai karena mengalami tekanan untuk berprestasi baik dan masuk universitas ternama.

 Universitas Korea

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Salah satu bukti awal yang menunjukkan kemajuan dari bidang iptek bangsa Korea adalah cheomseongdae, bangunan observatori pengamat langit yang dibangun tahun 634 Masehi (Silla). Sejak dahulu ilmu pengetahuan dan teknologi Korea sudah dipengaruhi Tiongkok yang lebih maju. Korea mengimpor sistem/cara bertani padi, geomansi, astronomi, fengshui, arsitektur, kesenian dari dinasti-dinasti Tiongkok. Dalam perkembangannya menghasilkan karya-karya unik khas Korea seperti alat cetak blok kayu pertama di dunia, Jikji, lalu Tripitaka Koreana, kertas, keramik seladon, jam matahari, alat pengukur hujan, jam air, abjad Hangul, kapal perang dan sebagainya.
Pada zaman modern keunggulan teknologi Korea sangat dikenal dalam industri otomotif dan elektroniknya. Produk robot yang baru diciptakan adalah HUBO menyusul keunggulan Jepang. Prestasi Korea juga tercipta saat seorang astronotnya berhasil mengorbit dengan pesawat NASA, yaitu Lee So-yeon.

Kereta listrik KTX
Sumber : 

12 Januari 2011

Microsoft Windows

Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.


Tampilan Layar dari Windows 7 Ultimate

Sejarah Singkat Windows

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).


Versi-versi Windows

Sudah dirilis

Akan dirilis





























5 Januari 2011

Organizing atau Pengorganisasian

*   Pengertian Organizing atau Pengorganisasian :

Istilah organisasi mempunyai dua arti umum, Pertama, mengacu pada suatu lembaga (institution) atau kelompok fungsional, sebagai contoh kita mengacu pada perusahaan, badan pemerintah, rumah sakit, atau suatu perkumpulan olahraga. Arti kedua mengacu pada proses pengorganisasian, sebagai salah satu fungsi manajemen. 

Pengorganisasian (organizing) adalah tindakan menata ulang elemen berikut satu atau lebih aturan . Dan juga merupakan suatu cara pengaturan pekerjaan dan pengalokasian pekerjaan diantara para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien (Stoner, 1996). Sedangkan T Hani Handoko (1999) memberikan pengertian pengorganisasian  adalah proses penyusunan stuktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupnya.

 Apa pun umumnya dianggap terorganisir ketika terlihat seperti segala sesuatu memiliki urutan yang benar atau penempatan. Tapi itu hanya akhirnya terorganisir jika setiap elemen tidak memiliki perbedaan waktu yang dibutuhkan untuk menemukannya. Dalam hal ini, pengorganisasian juga dapat didefinisikan sebagai menempatkan objek yang berbeda dalam pengaturan logis untuk lebih baik pencarian .

Organisasi adalah kelompok masyarakat sering mencoba untuk mengatur beberapa subjek tertentu, seperti isu politik. Jadi, bahkan ketika mengorganisir dapat dipandang sebagai definisi sederhana, bisa mendapatkan serumit mengorganisir informasi dunia.


*   Sejarah :

Secara historis, umat manusia selalu mencoba untuk mengatur dirinya sendiri. Penyelenggaraan informasi dapat dilihat sejak manusia waktu mulai menulis. Sebelum itu, sejarah ini diturunkan melalui lagu dan kata. Baik itu dengan agama, buku dan kata yang diucapkan, ilmu pengetahuan, melalui jurnal dan studi, atau dengan cara lain, pengorganisasian tidak hanya sejarah, tetapi juga membantu berkomunikasi sejarah. Menulis ide dalam sebuah buku, sebagai lawan berkomunikasi secara lisan dengan seseorang, dan lebih khusus lagi katalogisasi ide dan pikiran, juga merupakan upaya untuk mengorganisir informasi.


*   Sifat Organisasi :

Berikut ini adalah karakteristik penting dari organisasi : 
  1. Pembagian kerja atau spesialisasi : Filosofi seluruh organisasi tergantung pada konsep spesialisasi. Dalam spesialisasi, berbagai kegiatan yang ditugaskan kepada orang yang berbeda yang spesialis di daerah itu. Spesialisasi meningkatkan efisiensi. Dengan demikian, organisasi membantu dalam pembagian kerja dan tugas menetapkan bagi orang yang berbeda.
  2. Orientasi ke arah tujuan : Setiap organisasi memiliki tujuan sendiri dan tujuan. Pengorganisasian adalah fungsi yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh. Organisasi harmoni tujuan individu karyawan dengan tujuan keseluruhan perusahaan.
  3. Komposisi individu dan kelompok : Individu membentuk sebuah kelompok dan membentuk kelompok organisasi. Dengan demikian, organisasi adalah komposisi individu dan kelompok. Individu dikelompokkan ke dalam departemen dan pekerjaan mereka terkoordinasi dan diarahkan ke tujuan organisasi.
  4. Proses terus menerus : Sebuah organisasi adalah sekelompok orang dengan hubungan pasti satu sama lain yang memungkinkan mereka untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasi. Hubungan ini tidak datang untuk mengakhiri setelah menyelesaikan tugas. Organisasi merupakan suatu proses yang tidak pernah berakhir.
     
*   Proses Pengorganisasian 

Menurut Stoner (1996) langkah-langkah dalam proses pengorganisasian terdiri dari 5 lagkah, yaitu :
  1. Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
  2. Membagi beban kerja kedalam kegiatan-kegiatan secara logis dan memadai dapat oleh seseorang atau oleh sekelompok orang.
  3. Mengkombinasi pekerjaan anggota perusahaan dengan cara yang logis dan efisien.
  4. Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis.
  5. Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.
Menurut T Hani Handoko (1999) proses pengorganisasian dapat ditunjukan dengan 3 langkah prosedur, yaitu:
  1. Perincian seluruh kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.
  2. Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan secara logis dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pembagian kerja ini sebaiknya tidak terjalu berat juga dan juga tidak terlalu ringan.
  3. Penggadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis. 

*   Tujuan Organisasi
  1. Membantu untuk mencapai tujuan organisasi : Organisasi digunakan untuk mencapai tujuan keseluruhan. Organisasi memfokuskan perhatian tujuan individu terhadap tujuan keseluruhan.
  2. Penggunaan optimum sumber daya  : Untuk membuat optimal penggunaan sumber daya seperti manusia, material, mesin uang, dan metode, perlu untuk merancang organisasi dengan benar. Pekerjaan harus dibagi dan orang yang tepat harus diberikan pekerjaan yang tepat untuk mengurangi pemborosan sumber daya dalam suatu organisasi.
  3. Untuk melakukan fungsi manajerial : Perencanaan, Pengorganisasian, Personalia, Mengarahkan dan Pengendalian tidak bisa dilaksanakan tanpa organisasi yang tepat.
  4. Memfasilitasi pertumbuhan dan diversifikasi : Struktur organisasi yang baik sangat penting untuk memperluas kegiatan usaha. Struktur Organisasi menentukan sumber daya input yang dibutuhkan untuk perluasan kegiatan usaha yang sama organisasi sangat penting untuk diversifikasi produk seperti membentuk lini produk baru.
  5. Manusia pengobatan karyawan : Organisasi harus beroperasi untuk kemajuan karyawan yang tidak harus mendorong kebosanan kerja karena tingkat spesialisasi yang lebih tinggi. Sekarang, organisasi telah mengadaptasi konsep modern dari sistem pendekatan yang didasarkan pada hubungan manusia dan membuang produktivitas tradisional dan pendekatan spesialisasi. 


*   Prinsip - prinsip pengorganisasian :


Pengorganisasian dimaksudkan agar masing-masing unit menyadari kedudukan, fungsi, wewenang, dan tanggung jawabnya. Mereka bersatu dalam satu wadah bersama untuk bekerja sama demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Agar pengorganisasian dapat berlangsung dengan baik, dan mencapai tujuan bersama dalam tata kerja yang baik.  Maka perlu diingatkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
  1. Masing-masing unit mempunyai kesadaran tinggi untuk sanggup menerima tujuan yang telah ditetapkan sehingga semua kegiatan setiap unit diarahkan ke tujuan bersama itu.
  2. Pembagian organisasi ke dalam bidang atau unit harus diatur sedemikian pas sehingga tidak ada unit atau lebih yang mempunyai tugas yang sama.
  3. Pembuatan stuktur Organisasi harus menggambarkan adanya satu perintah, adanya keseimbangan tugas antara unit dan sebagai dampak. Adanya kesederhanaan wewenang dan tanggung jawab agar mengurangi "span of control".
  4. Stuktur organisasi harus sederhana agar jalur kerja dan jalur hubungan dapat nampak jelas dan tidak terlalu bayak orang yang terlibat dalam tanggung jawab. Keterlibatan orang yang terlalu akan menghambat kerja dan merupakan suatu pemborosan.




*   Manajemen dalam pengorganisasian 

Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.




Sumber :


* http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Organizing&ei=63ElTc_LMIiHrAe6gJ2vDA&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CCcQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3Dorganizing%26hl%3Did%26prmd%3Divnslb 


* http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:4WiCFMcMAb8J:pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files_modul/93021-6-248379751709.doc+pengorganisasian&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESi3bnAQ52Uorl7MJKC-l4_kPsM1pFeIkdpfUr7r8_crZwUI9MXRk3gx-02VnvD6hpDFQojtbetgkWOiqeagijP55tIO6-bED4p95YKDJehKq8_fbigpWSC-TEFPGEZaJmZ9Hvmu&sig=AHIEtbRgUYJlMb9TXWhSONviisD6STzvJg&pli=1


* http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/12/prinsip-prinsip-pengorganisasian.html